Teddy Sambo
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - "POLISI sudah banyak sekali berubah". Yang mengatakan itu adalah orang yang menamakan dirinya pejuang dari dalam.
"Kini tidak ada lagi jalur ekstra struktural," katanya.
Selama ini ia banyak "tersisih". Zaman Ferdy Sambo ia melihat ada jalur-jalur khusus. Juga ada pemupukan sumber dana. Keduanya berkait dan berkelindan.
Ia mengatakan berjuang dari dalam bukan untuk kepentingannya sendiri. Bukan untuk cari jabatan.
"Saya berjuang demi institusi Polri," katanya.
Salah satu perjuangan dari dalam itu adalah mengusahakan agar skenario Sambo berantakan. Misalnya, yang dilewatkan Bharada Eliezer itu.
Menurut skenario itu, Eliezer-lah pembunuh Joshua. Tetapi akhirnya bisa diusahakan agar Richard Eliezer mengaku apa adanya: bahwa ia disuruh Sambo. Ditekan.
Tujuan utamanya bukan untuk mencelakakan Sambo, tetapi untuk membersihkan Polri dari kekuatan ekstra struktural.
Dahlan Iskan menulis pengakuan orang dalam soal kondisi terkini di Polri setelah kasus Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo. Konon beginilah situasinya.
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Polres Inhu Tangkap Pelajar Asal Pekanbaru yang Jadi Bandar Narkoba
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya