Tedjo Minta Tambah Rp 726 M tapi Kandas, Ini Penyebabnya
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 726 miliar.
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan usul penambahan anggaran yang sudah disampaikan ke DPR itu diperlukan untuk membeli kapal-kapal patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Namun, Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit saat rapat Banggar di Senayan, Selasa (10/2), menyatakan alokasi itu tidak bisa masuk dalam RAPBN Perubahan 2015. Alasannya, Banggar merasa belum menerima usulan dari kemenkeu. Sementara, Tedjo mengklaim sudah mengusulkan ke Kemenkeu.
Ditanya wartawan usai rapat, apakah koordinasinya dengan Menkeu Bambang Brodjonegoro kurang bagus? Tedjo mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya gak tahu. Yang jelas sudah diajukan ke Kemenkeu. Nah selanjutnya kita lihat dimana miss-nya," tandas Tedjo.
"Ini kan hanya untuk menambah kapal-kapal. Tapi kan kita dari Bakamla dapat kapal dari TNI Angkatan Laut. Jadi Rp 726 miliar itu untuk beli kapal dan segala macam," katanya lagi.
Meski anggaran yang dimintanya tak lolos di DPR, menurutnya, Bakamla masih tetap bisa beperoperasi dengan peralatan yang diperbantukan TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).(Fat/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 726 miliar. Menkopolhukam Tedjo Edhy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat