Tega Jual Teman Sendiri untuk Layanan Cinta Bertiga
jpnn.com, SURABAYA - Ayuk harus berurusan dengan polisi setelah menjadi muncikari jasa layanan cinta bertiga. Perempuan asal Tuban itu pun harus merasakan dinginnya lantai penjara.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menyatakan, Ayuk ditarget petugas lantaran kerap muncul di sejumlah media sosial.
Yang paling mencolok lewat Facebook. Perempuan yang menggunakan nama samaran Puspita itu menawarkan layanan cinta bertiga.
''Yang dijual itu temennya sendiri,'' jelasnya.
Ayuk mengaku hanya memberikan jalan keluar buat temannya, SAF, untuk membayar utang dengan cara ikut layanan cinta bertiga.
Dia membanderol layanan tersebut Rp 2 juta per jam. Hasilnya dibagi dua. Layanan itu belum termasuk sewa kamar. Ayuk membebankan hal tersebut kepada pelanggannya.
Saat digerebek pada 27 Mei lalu, polisi mulai memantau aktivitas trafficking itu sejak ada transaksi di Facebook.
Saat penggerebekan pukul 20.00, polisi menemukan Ayuk, SAF, dan seorang pria hidung belang sedang telanjang.
Dalam layanan cinta bertiga sang muncikari kerap muncul di media sosial untuk menawarkan gadis pada hidung belang.
- Sedang Asyik Begituan Bertiga di Ranjang, Eh Ada yang Ketuk Pintu Kamar Hotel, Bubar!
- 5 Fakta Pijat Plus Plus, Tiga Orang Tanpa Busana dalam Satu Kamar
- Jual Istri pada Hidung Belang demi Main Bertiga, Tarifnya Segini
- Dilarang ke Luar Rumah eh Malah Sibuk Berempat di Hotel Tanpa Busana
- Suami Jual Istri pada 4 Teman dengan Tarif Rp 50 Ribu
- Sebelum Menikah, Pria Ini Jual Calon Istri untuk Layanan Cinta Bertiga di Hotel