Tega Sebarkan Hoaks saat Terjadi Bencana
jpnn.com, JAKARTA - Para pembuat hoaks memang sudah tak punya hati nurani. Di tengah banyaknya musibah yang terjadi, dia malah menyebarkan kabar palsu tentang bencana baru.
Katanya, terjadi tanah longsor di Dusun Klesen, Desa Kaligesing, Kabupaten Purworejo.
Tiga korban ditemukan meninggal dunia. Adapun tiga lainnya masih tertimbun tanah longsor. Satu di antaranya anak balita.
Di akhir pesan, pembuat kabar palsu itu menyebutkan bahwa sumber informasi tersebut berasal dari pantauan handy talky frekuensi badan penanggulangan bencana daerah (BPBD).
Pesan yang awalnya menyebar lewat aplikasi percakapan itu menjadi viral setelah muncul di Facebook.
Ada yang menyalin naskah informasi tersebut sebagai status dengan disertai gambar longsoran tanah yang menutupi jalan.
Kabar itu pun terdengar juga oleh BPBD Kabupaten Purworejo. Petugas diterjunkan untuk mengecek informasi ke lokasi sesuai dengan nama daerah yang tertulis di pesan.
Yaitu, Dusun Klesen, Kecamatan Kaligesing. Meski sudah mengubek-ubek lokasi, petugas tidak menemukan longsoran sebagaimana informasi yang tersebar.
Warganet diminta tak percaya kabar hoaks soal bencana di media sosial
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Ayuk Findi Antika yang Racuni Tetangga dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara
- Faktanya Masih Banyak yang Percaya dengan Dukun Pengganda Uang, Termasuk PNS
- Minyakita Diduga Palsu Beredar, Polisi Bergerak