Tega Sebarkan Hoaks saat Terjadi Bencana
Huda, seorang petugas piket BPBD Kabupaten Purworejo yang dihubungi Jawa Pos, mengatakan bahwa kabar longsor di Dusun Klesen, Kaligesing, Purworejo, adalah hoaks.
''Sudah ada petugas yang mengecek. Tidak ada kejadian seperti itu. Kabar tidak benar, Mas,'' ucapnya.
Menurut dia, dusun di Purworejo tidak bernama Klesen. Tetapi Klesem. Nama dusun itu sama persis dengan yang terkena banjir di Pacitan.
''Mungkin disama-samakan, Mas. Yang jelas di Purworejo tidak ada,'' tegasnya.
BPBD juga sudah mengeluarkan siaran resmi bahwa kabar bencana longsor tersebut adalah hoaks. Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan pesan terusan itu.
Sayangnya, banyak pengguna medsos yang langsung percaya dengan pesan tersebut. Ada yang bertanya tentang lokasi.
Ada yang menanyakan perkembangan. Ada juga yang mengaitkannya dengan daerah lain. Bahkan, ada yang menuliskan doa.
Pembuat hoaks, tampaknya, sudah mengetahui kapan pesan tersebut sebaiknya disebar.
Sebab, saat ini terjadi bencana di sejumlah daerah. Di antaranya, Gunung Agung di Bali, banjir di Pacitan, dan longsor di Jogja.
Warganet diminta tak percaya kabar hoaks soal bencana di media sosial
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Ayuk Findi Antika yang Racuni Tetangga dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara
- Faktanya Masih Banyak yang Percaya dengan Dukun Pengganda Uang, Termasuk PNS