Tega Sebarkan Hoaks saat Terjadi Bencana
Karena itu, informasi tersebut dengan cepat menyebar dan mudah dipercaya.
Bukan hanya itu. Erupsi Gunung Agung di Bali pun masih saja diterpa kabar tidak benar.
Misalnya, yang terjadi kemarin, tersiar kabar bahwa ada hujan batu sebesar kepalan tangan yang bersumber dari erupsi.
Kabar itu dengan cepat merebak melalui medsos. Kondisi tersebut dia perparah pemberitaan sejumlah media massa online yang memperkuat embusan kabar itu.
Informasi tersebut langsung memicu keresahan. Sebab, menurut kabar yang beredar, batu yang menghujani sebuah desa tersebut sebesar sekepalan tangan.
Karena batu itu muntahan gunung berapi, panasnya mencapai 500 derajat Celsius.
Liarnya informasi itu mendorong Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan jajaran Forum Pimpinan Daerah Bali mengadakan jumpa pers.
Made menegaskan bahwa kabar hujan batu sekepalan tangan adalah bohong. Informasi tersebut dipastikan hoaks.
Warganet diminta tak percaya kabar hoaks soal bencana di media sosial
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Ayuk Findi Antika yang Racuni Tetangga dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara
- Faktanya Masih Banyak yang Percaya dengan Dukun Pengganda Uang, Termasuk PNS