Tegakkan Kedaulatan NKRI, BI Edarkan Uang Rupiah ke Wilayah 3T
jpnn.com, BATAM - Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI AL untuk menegakkan kedaulatan Indonesia dan menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengoptimalkan peredaran uang rupiah di wilayah perbatasan.
Kali ini BI bakal mengedarkan uang baru sebanyak Rp 4,5 miliar lewat kegiatan kas keliling di enam daerah yang berstatus pulau Terluar, Terdepan Terpencil (3T) di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Riau dan Sumatera Utara (Sumut).
Rombongan kegiatan kas keliling ini terdiri dari pegawai BI yang dikawal oleh anggota TNI AL. Mereka berlayar dengan KRI Lepu dari Dermaga Pelabuhan Batuampar, Rabu (27/3).
Dari 27 Maret hingga 2 April mendatang, KRI Lepu ini akan singgah ke enam pulau yakni Tanjungbatu, Kundur, Selat Panjang, Rupat, Panipahan, Bengkalis dan berakhir di Belawan.
Direktur Pengelolaan Uang Kantor Pusat BI, Luctor E. Tapiheru mengatakan kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2011. BI melaksanakannya sesuai dengan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 7/2011 tentang mata uang. "BI diberi tugas untuk mengedarkan alat pembayaran tunai ke seluruh NKRI untuk kebutuhan masyarakat," paparnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat di enam daerah tersebut dapat menukar uang lusuh miliknya dengan uang yang dibawa oleh rombongan kas keliling. "Jila uang lusuh diganti dengan yang baru, maka akan menambah keyakinan masyarakat untuk bertransaksi. Apalagi berbatasan dengan negara tetangga, sehingga dengan mengedarkan uang baru, maka tak akan ada lagi uang asing yang beredar," paparnya.
Luctor menjelaskan bahwa pada tahun ini akan ada 15 kegiatan yang akan menyasar sekitar 116 pulau. Dan jumlah uang baru yang diedarkan per kegiatan sekitar Rp 5 miliar. "Uang kertas dan uang lusuh masih bisa ditukarkan. Nanti uang lusuh tersebut dimusnahkan di Medan," ucapnya lagi.
Di tempat yang sama, Wakil Asisten Operasi KASAL TNI AL, Laksamana Pertaam TNI Yusuf mengatakan bahwa TNI AL mempersiapkan 15 kapal untuk mengawal kegiatan kas keliling di seluruh Indonesia.
Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI AL untuk menegakkan kedaulatan Indonesia dan menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengoptimalkan peredaran uang rupiah di wilayah perbatasan.
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Rupiah sampai ke Pelosok Negeri
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah