Tegal Alur Jakbar Masih Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta yang terendam banjir pada Rabu (19/1) sudah mulai surut.
Meski demikian, kondisi ini tampaknya tidak terjadi di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sembilan RT di Kelurahan Tegal Alur masih terendam banjir.
“Informasi genangan saat ini ada sembilan RT atau 0,030 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta,” ucap Kepala Pusdatin BPBD DKI Muhammad Insaf, Kamis (20/1).
Saat ini ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 40 sentimeter. Penyebabnya, yakni curah hujan tinggi, rob, dan luapan Kali Semongol.
Akibatnya, 575 jiwa dan 166 KK harus mengungsi di sejumlah tempat, yaitu di rumah warga RT 005 RW 02, Majelis Ta’lim Nurul Falah, Musala Al-Ikhlas RT 002 RW 02, RPTRA Kemuning RT 008 RW 02.
Kemudian di Tanah Kosong RT 003 RW 03, Rusunawa RT 015 RW 03, SDN 11 Pagi, RPTRA Alur Anggrek, dan Masjid Darul Hikmah RW 011.
Untuk Kelurahan Cengkareng Barat airnya telah surut, tetapi 35 jiwa dan 22 KK masih mengungsi di Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10.
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta yang terendam banjir pada Rabu (19/1) sudah mulai surut. Namun, tidak demikian di Tegal Alur, Jakbar.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir