Tegal Lockdown, Akses Masuk di Perbatasan Bakal Dibeton
“Yang bersangkutan ke rumah sakit sendiri, tidak pakai ojek online juga. Namun ada anggota keluarganya yang berinisiatif mengantar sepeda motor untuknya yang di parkiran stasiun,” bebernya.
Dedy berharap warga Tegal yang dinyatakan positif corona bisa sembuh dan sehat kembali. Selain itu, Wali Kota meminta, masyarakat bisa memahami kebijakan yang diterapkan Pemkot Tegal untuk memutus matai rantai penyebaran virus corona.
“Ini pilihan yang pahit, dan saya sendiri dilematis. Lebih baik saya dibenci daripada maut menjemput mereka,” tegas Dedy.
Kebijakan untuk menutup semua pintu masuk ke tegal itu akan dimulai Senin (30/3) mendatang.
“Rencananya semua akses pintu masuk akan dipasangi beton, kecuali akses nasional. Tidak bisa dipindah begitu saja. Kami akan tutup daerah-daerah perbatasan mulai 30 Maret hingga 30 Juli mendatang,” tegasnya. (muj/zul/radartegal)
Kota Tegal lockdown mulai 30 Maret hingga 30 Juli mendatang untuk membatasi penularan virus corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Lantik Sekda Kota Tegal Jadi Pj Wali Kota, Nana Sudjana Ingatkan Amanah
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19