TEGAL: PKS Ajak Umat Qunut Nazilah
Sabtu, 05 Juni 2010 – 08:36 WIB
TEGAL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurunkan massanya sekitar 600-an orang untuk menggelar aksi mengutuk kekejaman serdadu Israel, dalam aksi yang di alun-alun Kota Tegal, usai shalat Jumat, kemarin. Massa ini didatangkan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS tiga daerah, yakni Kota Tegal, Kabupaten tegal, dan Brebes.
Selain berorasi, dalam aski yang dimulai pukul 13.00 Wib itu, massa juga menunjukan aksi teatrikal dengan membakar bendera dan boneka orang Israel. Massa yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa itu lantas long march dari alun-alun menuju Jl Diponegoro, RA Kartini, Semeru, Pancasila, dan kembali di tempat semula. Aksi juga dalam rangka menggalang dana sumbangan "one man one dolar".
Baca Juga:
Koordinator Lapangan, Isa, mengatakan, massa didatangkan dari tiga daerah, dengan rincian setiap DPD mengerahkan 200 personelnya. Aksi ini dilaksanakan lantaran pernyataan tidak setuju atas penyerangan Israel terhadap aktivis dan relawan kemanusian. “Kami meminta agar blokade Israel terhadap Palestina yang sudah berjalan selama 3 tahun lamanya dibuka. Dengan ini kita juga berharap pemerintah mendukung pembebasan Palestina. Serta dukung PBB keluarkan resolusi bahwa Israel penjahat perang,” tandasnya di sela-sela kegiatan.
Baca Juga:
PKS mengajak seluruh kader dan simpatisan serta masyarakat Tegal dan sekitarnya untuk membantu penderitaan rakyat Palestina. Selain itu juga menyerukan, agar masyarakat untuk melakukan Qunut Nazilah dengan penuh pengharapan dan keiklasan. Untuk para pejuang dan syuhada Palestina.
TEGAL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurunkan massanya sekitar 600-an orang untuk menggelar aksi mengutuk kekejaman serdadu Israel, dalam aksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer