Tegang, Bulls Menang Satu Bola
jpnn.com - Bahkan, kemenangan Bulls ketika Brook Lopez gagal memasukkan tembakan saat pertandingan hanya tersisa satu detik. Sebelumnya, Daequan Cook juga hanya mampu menyumbangkan sebiji angka dari dua tembakan bebasnya.
Kemenangan tipis tersebut memang cukup mengamankan Bulls di zona playoff. Namun, pelatih Bulls Tom Thibodeau mengaku tak senang dengan victoy itu. Sebab, anak asuhnya dianggap bermain buruk di awal laga.
“Kami memulai sangat buruk dalam bertahan dan sangat lemah dalam menyerang. Itu merupakan kombinasi yang sangat payah. Namun, anak-anak berubah setelah itu. Kami memiliki pemain yang bisa berkembang dan melakukan hal yang baik,” terang Thibodeau setelah pertandingan.
Thibodeadu benar. Bulls memang sangat buruk di awal pertandingan. Di kuarter pertama, mereka kalah dengan skor telak 13-26. Namun, setelah itu mereka memang bisa bangkit. Carlos Boozer layak disebut sebagai motor kemenangan Bulls. Dia sukses membukukan double double dengan 29 poin dan 18 rebound. Di kubu Nets, Deron Williams menjaid bintang dengan 30 poin dan sepuluh assist.
“Anda tak boleh menyalahkan pertandingan terakhir maupun apa yang terjadi sebelumnya,” ujar Lopez. (jos/mas/jpnn)
BROOKLYN- Chicago Bulls melewati pertemuan terakhir kontra tuan rumah Brooklyn Nets dengan susah payah. Mereka dipaksa menunggu hingga detik-detik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Prediksi Bojan Hodak Menjelang Indonesia vs Arab Saudi, Ada Faktor Cuaca
- Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
- Indonesia vs Arab Saudi: Kans Eliano Reijnders Starter?
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit