Tegang dan Rusuh di Kerinci
Pemkab Rugi Rp 1,4 Miliar
Rabu, 24 Desember 2008 – 05:25 WIB
Selain soal perusakan dan kerusuhan di gedung DPRD, laporan tersebut menyinggung aksi blokade jalan raya di daerah Semurup pada 16-19 Desember lalu. Dengan laporan itu, pemkab berharap polisi menangkap pelaku perusakan.
Baca Juga:
Kapolres Kerinci AKBP Sunarwan Sumirat didampingi Kasatreskrim AKP Wanneri membenarkan adanya laporan dari Pemkab Kerinci itu. ''Sekarang dalam proses penyidikan," jelas Kapolres.
Polisi, menurut Kapolres, sudah memeriksa beberapa saksi. Di antaranya pegawai sekretariat DPRD dan masyarakat di sekitar gedung itu. Polisi belum menetapkan tersangka. ''Belum ada yang ditahan, masih kami lakukan penyidikan," tuturnya.
Sunarwan menjelaskan, setelah aksi tersebut, polres menugaskan 700 personel untuk siaga dengan berjaga-jaga di beberapa sudut kota. Mereka dibantu personel TNI dan satpol PP yang berjumlah ratusan orang. Polres Kerinci juga mendapat tambahan personel BKO (bawah kendali operasi) dari Polda Jambi.(wdo/jpnn/ruk)
SUNGAIPENUH - Ketegangan masih mewarnai ibu kota Kabupaten Kerinci di Sungaipenuh sehari setelah kerusuhan di gedung DPRD Senin, 22 Desember lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang