Tegang, Dendam...Balas-balasan Membakar Kios

jpnn.com - jpnn.com -Tiga unit kios dan satu rumah warga di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Papua, Jumat (20/1) kemarin terbakar. Diduga insiden ini sengaja dilakukan oleh oknum warga pada pukul 06.00 WIT pagi.

Belum diketahui pasti penyebab aksi pembakaran tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun Radar Timika, aksi pembakaran terhadap kios milik Yulianus Magai yang merupakan kepala suku itu, diduga dibakar oleh oknum warga yang tidak terima adanya pembangunan kios untuk disewakan kepada warga lainnya.

Pembakaran kios itu bermula ketika adanya persaingan sewa menyewa kios untuk warga pendatang di sekitar lokasi kejadian di Kampung Banti. Pasalnya, sehari sebelumnya, yakni pada Kamis (19/1) kios milik warga lain, yakni Kianus Kibak yang juga diduga dibakar oleh oknum warga. Diduga kuat aksi pembakaran kemarin adalah aksi balas dendam.

Anggota Polsek Tembagapura kemudian merespons informasi tersebut dan langsung menuju ke lokasi kejadian. Di lokasi kejadian polisi melakukan evakuasi para warga pendatang yang mayoritas penyewa kios, dan langsung diungsikan ke asrama Polsek Tembagapura. Karena ada indikasi akan ada konflik susulan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, anggota Polsek Tembagapura langsung dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami sudah kerahkan anggota untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian guna mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,” ujar Kapolsek Tembagapura, Iptu Has Mulyadi, Jumat (20/1) kemarin.

Kapolsek menuturkan, sekitar pukul 06.00 WIT, empat orang dari kelompok Kianus Kibak melakukan pembakaran kios milik kepala suku yang kini disewakan kepada masyarakat pendatang atas nama Kombo.

Akibat kebakaran tiga kios tersebut hingga merambat ke rumah kepala suku yang berada di bagian atas hingga habis terbakar. Kapolsek melanjutkan, bahwa sebelumnya ada pembakaran satu kios milik Kianus Kibak yang merupakan warga sekitar kompleks batu besar, yang membangun kios di sekitar lokasi kejadian. Sehingga terjadinya aksi pembakaran kios milik Kianus yang diduga dilakukan oleh pihak kepala suku setempat, yang pada akhirnya terjadi aksi balas dendam kemarin.