Tegang Habis! Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong ke Final Usai Lakoni Laga 1 Jam 28 Menit

jpnn.com - HONG KONG - Lee Yong Dae tak kuasa menahan kegembiraannya. Dia berlari-lari mengitari areal lapangannya. Sementara Yoo Yeon Seong juga melompat kegirangan. Semua penonton tampak berdiri memberikan aplaus.
Ganda terkuat dunia asal Korea itu seakan baru menuntaskan laga terakhir. Padahal itu baru semifinal.
Ya, Lee/Yoo berhasil lolos ke final Hong Kong Open Superseries, usai menaklukkan ganda Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei, 22-24, 21-11, 30-28!!!
Dua ganda yang menarik perhatian di venue Hong Kong Coliseum, Sabtu (21/11) siang WIB itu menuntaskan pertandingan dalam durasi 1 jam 28 menit.
Kedua ganda tak kenal menyerah. Jatuh bangun mempertahankan daerahnya dari serangan lawan. Lee/Yoo harus mengakui, Chai/Hong yang merupakan peringkat 6 dunia ini memang lawan yang pantas disegani. Chai/Hong mungkin hanya butuh sedikit jam terbang lagi untuk bisa lebih dominan dibanding Lee/Yoo.
Di final, Lee/Yoo akan berhadapan dengan pemenang laga ganda Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melawan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Sementara itu, hingga tiga partai semifinal yang sudah bergulir di Hong Kong Coliseum, Tiongkok sudah menempatkan dua wakilnya ke final.
Ganda campuran Liu Cheng/Bao Yixin sukses menyingkirkan ganda Korea Shin Baek Cheol/Yoo Jung Chae dengan 17-21, 21-15, 21-16. Mereka masih menunggu pemenang pertandingan Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) versus Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na (Korea).
HONG KONG - Lee Yong Dae tak kuasa menahan kegembiraannya. Dia berlari-lari mengitari areal lapangannya. Sementara Yoo Yeon Seong juga melompat kegirangan.
- Marcelo Rospide Ungkap Biang Kerok Kekalahan Persik dari Persib
- Hangtuah Jakarta Tunjuk Presiden Klub Baru seusai 2 Bos Terjerat Skandal Korupsi Pertamina
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada
- Spesifikasi Motor Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Rupanya Berbeda
- PSG vs Liverpool, Luis Enrique Sebut jadi Ajang Pembuktian Kualitas Rouge et Bleu
- Soal Naturalisasi Pesepakbola, Dhani: Bisa Mantan Pemain Umur 40 dan Duda