Tegang Menunggu Pak Bos Diperiksa KPK Hingga 12 Jam
Setelah melepas jasnya, mantan Kuasa Hukum Komjen Pol Budi Gunawan saat menghadapi sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini, memilih duduk di samping meja petugas.
Namun tak setegang Affan, senyum dari Razman masih mengemuka saat mengobrol dengan seseorang yang duduk persis di sebelah kanannya. Demikian juga puluhan wartawan yang menanti dengan setia, meski menunggu dalam ketidakpastian, tetap dapat mengisi waktu dengan senda gurau.
Keceriaan baru terpancar begitu Gatot keluar dari ruang pemeriksaan tepat sekitar Pukul 21.31 WIB. Ia langsung memeluk satu persatu para pejabat dan kuasa hukum yang menunggu persis di depan pintu. Usai saling berpelukan, Gatot tidak langsung meninggalkan gedung KPK. Ia terlebih dahulu berbincang empat mata dengan Kuasa Hukumnya, Razman Nasution sekitar empat menit. Baru kemudian melangkah meninggalkan lobby depan.
Puluhan wartawan yang menunggu sejak pagi, langsung mengerubungi berusaha meminta konfirmasi. Namun hanya sepenggal kalimat yang terucap dari bibirnya, “saya capek,” ujar Gatot.
Mendengar jawaban tersebut, puluhan wartawan terus berupaya meminta konfirmasi. Namun Gatot dengan wajah yang terlihat begitu capek, tetap diam seribu bahasa. Hanya Kuasa hukumnya yang berusaha memberi penjelasan kepada para wartawan.
“Pak Gatot ditanya sekitar 28 pertanyaan,” ujarnya.
Razman menegaskan kliennya tidak tahu menahu terkait pemberian uang kepada Yagari, seorang pengacara dari kantor pengacara OC Kaligis and Associates yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Selain itu Razman juga menjelaskan, istri kedua Gatot, Evi Susanti, sudah lama mengenal OC Kaligis. Jadi tidak ada hubungannya dengan perkara yang disangkakan pada Kaligis dengan Gatot.
RAUT kegelisahan terpancar jelas dari sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang ikut mendampingi Gubernur Gatot Pudjonugroho datang
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408