Tegang, Panglima TNI Sampai Dikawal Pangkostrad dan 4 Komandan Pasukan Khusus

"Saudara-saudara sekalian. Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional," ujar Hadi.
Panglima TNI tak mau persatuan dan kesatuan bangsa hilang atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas.
"Seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," katanya.
Pernyataan tegas dari Panglima TNI ini keluar setelah beberapa hari belakangan muncul di media sosial anggotanya mengunggah video yang terkesan mendukung tokoh masyarakat.
Panglima TNI: Jangan Biarkan Persatuan dan Kesatuan Hilang
Hidup TNI. Hidup Rakyat.
NKRI Harga Mati.#tni #p5tni #nkrihargamati pic.twitter.com/A7G7wm9puY — Pusat Penerangan TNI (@Puspen_TNI) November 14, 2020
"Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Ingat. Siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, akan berhadapan dengan TNI. Hidup TNI! (Hidup Rakyat!). NKRI (Harga Mati!)," pungkas Pak Hadi. (antara/puspentni/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Panglima TNI sampai mengucap kalimat tidak satu pun dua kali dalam pernyataannya tersebut. Ada apa sebenarnya?
Redaktur & Reporter : Adek
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami