Tegang, Polisi dan Nakhoda Rebutan Kemudi, 6 Awak Mencebur, 2 Hilang

jpnn.com, SAMARINDA - Enam awak kapal motor Jaya Setia menceburkan diri ke Sungai Mahakam di kawasan Jalan Pangeran Bendahara, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mereka adalah Amir, Iwan, Arif, Firman, Ali Intojen dan Marwan. Empat nama di awal berhasil kembali naik darat lewat tambat di tepi sungai.
Sedangkan dua nama terakhir Intojen dan Marwan tidak terlihat.
Enam pria itu sengaja menceburkan diri ke sungai pada Rabu (10/2) siang itu, karena diduga takut dibawa polisi dari Satuan Polairud Polresta Samarinda.
Sebelumnya kepolisian dari satuan tersebut mengamankan kapal klotok KM Jaya Setia karena diduga hendak melakukan pencurian batu bara dari tongkang yang bersandar di tepi sungai di kawasan Palaran.
Ali dan Marwan diduga tidak bisa berenang. Keduanya lenyap saat berusaha kabur dengan melompat dari kapal dan berenang ke tepi sungai.
"Ali itu juragan (nakhoda) kami. Dia yang menyuruh kami lompat ke sungai,” kata Amir (20), seperti dikutip dari Samarinda Pos, Jumat (12/2).
Amir mengatakan, saat itu kapalnya hendak bersandar ke tepi sungai.
Enam awak kapal menceburkan diri karena diduga takut dibawa ke kantor Polairud Polresta Samarinda.
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Kabur ke Muara Enim, Residivis Penggelapan & Spesialis Curas di Mura Diringkus Polisi
- Cabuli Bocah, Pria di Aceh Timur Ini Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap Pencurian 18 Ton Batu Bara di Cirebon, Tangkap 3 Pelaku
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan