Tegang, Polisi dan Nakhoda Rebutan Kemudi, 6 Awak Mencebur, 2 Hilang
Namun polisi yang sudah ikut di kapal itu melarang dan menyuruh jalan terus. Situasi sempat tegang.
Polisi mengarahkan kapal mereka ke markas Polairud di Dermaga Sungai Kunjang.
"Cuma juragan kami tidak mau. Jadi sempat terjadi rebutan kemudi. Setelah itu, juragan kami ke belakang lalu mengambil jeriken dan menyuruh kami lompat ke sungai,” kata Amir.
Apa yang dikatakan Amir dibenarkan Arif (29).
Saat itu dirinya menyaksikan Ali, bersitegang dengan polisi yang mencoba mengambilalih kemudi kapal.
"Setelah itu, juragan memang ke belakang. Tidak lama saya dengar teriak menyuruh terjun. Saya pun ikut terjun,” ucap Arif.
Ditanya tujuan mereka bersandar di tongkang itu, Amir maupun Arif sepakat mengatakan mereka hendak membersihkan sisa batu bara di tongkang.
"Cuma mau dibersihkan saja yang di luar. Dari pada jatuh ke sungai," tuturnya.
Enam awak kapal menceburkan diri karena diduga takut dibawa ke kantor Polairud Polresta Samarinda.
- Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi