Tegang! Polisi Disambut Golok Teroris di Tengah Waduk

Tegang! Polisi Disambut Golok Teroris di Tengah Waduk
Salah satu terduga teroris yang ditangkap di Waduk Jati Luhur menjalani perawatan khusus di RS Polri, Jakarta, Minggu (25/12/2016). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

Soal perlawanan menggunakan pisau, dia mengatakan bahwa penggunaan pisau itu mirip dengan kasus teroris di Pos Polisi Cikokol, Jakarta, beberapa waktu lalu. ’’Mereka berusaha melukai petugas,’’ jelasnya.

Dalam penangkapan tersebut, ternyata petugas juga menemukan sebuah surat wasiat, sekaligus ancaman.

Surat itu berisi tulisan; Wahai kalian bala tentara thogut, sesungguhnya hari ini dan seterusnya akan menjadi hari-hari yang dipenuhi ketakutan bagi kalian. Kami akan mendatangi pos-pos kalian. Sisa umur kalian berada di ujung pisau-pisau kami. Tunggulah, kami sesungguhnya juga menunggu.

’’Dalam surat itu juga tertulis pesan dari Junud Khilafah Islamiyah Nusantara,’’ paparnya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Chaliyan mengaku heran mengapa para teroris tersebut bersembunyi di rumah apung Waduk Jatiluhur.

’’Kami bisa pastikan bahwa mereka teroris karena ditemukan surat pernyataan yang isinya siap menjadi pengantin. Juga pernyataan pamit akan melakukan jihad. Lokasi dan targetnya siapa, kami belum tahu, masih dalam penyidikan,’’ papar Anton.

Pengamat terorisme Indonesia Al Chaidar mengatakan, jaringan JAD sebenarnya sudah melebur dengan Mujahidin Indonesia Barat (MIB) dengan aksi berbaiat kepada ISIS sejak 2014.

JAD sendiri sebenarnya pecahan dari orang-orang dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang dulu berkaitan dengan organisasi teroris asal Afghanistan Al Qaedah.

JPNN.com  – Densus 88/Antiteror membekuk empat terduga teroris yang diidentifikasi merupakan jaringan Jamaah Anshar Daulah, Tasikmalaya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News