Tegang! Puluhan Warga Mengamuk di Perumahan, Pasar dan RSUD
jpnn.com - SORONG - Puluhan warga mengamuk di Kompleks Rufei Pantai, Sorong, Minggu (19/6). Mereka yang sedang dikuasai amarah ini adalah keluarga Said Edoba, korban yang tewas dalam kasus dugaan penganiayaan.
Keluarga dan warga yang tak terima atas kematian korban mengamuk. Dengan membawa senjata tajam, puluhan warga merusak beberapa rumah warga yang berada di kompleks rumah pelaku penganiayaan.
Massa mengamuk, rumah-rumah warga di rusak. Kaca jendela dan dinding rumah dari papan pun tak luput dari sabetan senjata tajam. Massa yang membawa parang, panah dan tombak, mengamuk lantaran tak terima atas kematian korban yang dipicu penganiayaan.
Tidak hanya merusak rumah-rumah warga di kompleks Rufei Pantai. Massa juga meluapkan kemarahan dengan mengamuk di kompleks Pasar Boswesen, hingga di depan RSUD Sorong. Massa berkumpul dan mengamuk di depan pintu masuk Rumah Sakit, saat korban hendak diautopsi.
Puluhan personel dari Polres Sorong Kota yang dipimpin Wakapolres Kompol Asep Bangbang Saputra,S.IK, diback up puluhan personel brimob Detasemen B Pelopor berusaha membendung massa. Aparat menenangkan massa dan meminta agar tidak berbuat pengrusakan. Karena kasus penganiayaan sudah ditangangani pihak kepolisian. Bahkan, melalui pengeras suara, aparat menyampaikan, tersangka penganiayaan sudah ditahan.
Kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya korban bermula terjadi pada Sabtu (18/6) sore hari. Pukul 14.00 WIT, tersangka berinisial KF memukul korban dengan menggunakan kayu balok. Pukulan kayu balok menghantam kepala sebelah kiri. Hingga korban mengalami luka di sekitar matanya.
Korban dan keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sorong Barat. Pihak kepolisian yang menerima laporan, kemudian menangkap pelaku. Korban yang kesehariannya bekerja di Pasar Boswesen itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit.
Dengan luka berdarah-darah, korban sempat dibawa ke RSUD Sorong oleh keluarga untuk mendapatkan pertolongan medis. Sempat dibawa pulang ke rumah, luka korban justru kian parah. Dari kejadian hingga pagi hari, korban terus mengalami muntah darah. Keesokan paginya, pukul 08.00 WIT, korban akhirnya meninggal dunia.
SORONG - Puluhan warga mengamuk di Kompleks Rufei Pantai, Sorong, Minggu (19/6). Mereka yang sedang dikuasai amarah ini adalah keluarga Said Edoba,
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi