Tegang, Rusdan Ditembak Bagian Kakinya
"Kami juga mendapat informasi bahwa kakak terduga pelaku berinisial MY memiliki senjata api,” jelasnya.
Saat penggeledahan berlangsung, sambungnya, petugas sudah memberi peringatan agar warga setempat tidak ada yang mendekat atau melakukan gerakan yang mencurigai. Namun ada salah satu warga bernama Rusdan mencoba mendekati aparat dan tidak mengindahkan arahan kepolisian.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, akhirnya warga tersebut dilumpuhkan oleh petugas dengan timah panas di bagian kaki kanan.
Hasil penyelidikan sementara, yang bersangkutan tidak ada keterlibatan dugaan pidana penjualan jasa Seks Komersial dan penggunaan narkoba.
"Untuk warga Sungai Baung atas nama Rusdan sudah kita lakukan perawatan, dan kondisinya saat ini sudah mulai pulih,” bebernya.
Sementara, anggota polisi yang melakukan pelumpuhkan saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal.
Untuk diketahui, Khodisa merupakan salah satu warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun yang kerap menjual jasa Seks Komersial kepada para lelaki hidung belang di desa setempat. Selain itu juga kerap menggunakan narkoba.
Dia saat ini sedang dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian bersama dengan kakak kandungnya yang berinisial MY atas kasus pengancaman dan pemukulan terhadap salah satu anggota kepolisian. (hnd)
Penggerebakan rumah terduga muncikari diwarnai keterangan polisi dengan warga, berbuntut penembakan pada kaki Rusdan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi