TEGANG! Saling Serang Pakai Pedang, Belasan Buruh Asal Sumba Ditangkap
jpnn.com, DENPASAR - Ketegangan terjadi di Jalan Tukad Balian tepatnya di sebelah warung Solin No 129, Denpasar Selatan, Provinsi Bali, Rabu siang (5/6) sekitar pukul 13.00 WITA.
Ketegangan warga itu menyusul dengan aksi bentrok dan saling serang dengan berujung tindakan perusakan dari dua kelompok buruh asal Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan batu dan pedang.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi bentrok dua kelompok buruh ini diduga dipicu masalah proyek.
BACA JUGA: Komandan Guspurla Memotivasi Prajurit di Perbatasan RI - Malaysia
Berawal dari kedatangan buruh asal Sumba ke lokasi proyek di Jalan Tukad Balian untuk bertemu mandor proyek. Namun setiba di lokasi, sejumlah orang ini gagal menemui mandor.
Kecewa dan marah, sejumlah orang dari kelompok ini pun langsung melakukan perusakan.
Tak terima dengan aksi perusakan, para buruh yang juga asal Sumba dan bangunan tempat kerjanya dirusak melakukan aksi perlawanan. Akibat perlawanan, bentrok pun tak terhindarkan.
“Mereka pun saling serang dengan lemparan batu dan membawa pedang,” terang sumber di lapangan.
Ketegangan warga itu menyusul dengan aksi bentrok dan saling serang dengan berujung tindakan perusakan dari dua kelompok buruh asal Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan batu dan pedang.
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Kronologi Mahasiswa Unibba Jadi Korban Bentrok Demo di DPRD Jabar, Sebelah Matanya Mengalami Kebutaan
- Momen Mahasiswa Bentrok dengan Polisi di Gerbang Pancasila, Ada yang Menyala