Tegang Sampai Akhir

Tegang Sampai Akhir
GEMBIRA : Penjaga gawang Persipura Yoo Jae Hoon merayakan kemenangan timnya atas Persija 2-1. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
JAYAPURA- Persipura akhirnya bisa bernapas lega setelah Boaz Solossa mencetak gol keduanya di penghujung bubaran. Dua gol yang diceploskannya dalam waktu yang sangat singkat yakni di menit 83 dan 85, membawa Persipura kian menjauh dari kejaran pesaing-pesaingnya di kompetisi Djarum Indonesia Super League. Padahal sejak menit 61 tim tamu Persija sudah unggul melalui Greg Nwokolo.

Pelatih Persipura Jacsken F Tiago mengatakan hal ini berkat usaha dan kerja keras yang tak kenal lelah dari pasukannya, dan pemain sudah menunjukkan yang terbaik bagi tim. Ketua umum Persipura Menase Robert Kambu dalam press conference seusai pertandingan mengatakan, inilah pertandingan yang paling berat bagi Persipura, serta tegang sampai menit akhir, dan berakhir manis bagi Persipura.

"Ini adalah pertandingan yang berat, kami bersyukur tim bisa menang. Saya akui Persija adalah tim yang menyulitkan kami," Kata Kambu kemarin. Ditempat yang sama pelatih Persija Rahmad Darmawan mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang telah memberikan yang terbaik bagi tim. RD sapaannya menyesalkan keputusan wasit Retu Slamet yang menganulir gol kedua timnya, padahal jelas-jelas menurutnya itu bukan offside. " Kami seharusnya menang dua gol, saya yakin 100 persen itu murni gol, tapi mau apa lagi, wasit sudah membuat keputusan demikian, gol kedua kami dianulir," sesalnya.

Ya, tak ada yang menduga bahwa Persipura bisa kebobolan lebih dulu melalui aksi Greg Nwokolo di menit 61 setelah melewati sisi kanan Persipura. Gol ini langsung membungkam suporter Persipura. Kiper Yoo Jae Hoon sepertinya sangat menyesal terjadinya gol di gawangnya.

JAYAPURA- Persipura akhirnya bisa bernapas lega setelah Boaz Solossa mencetak gol keduanya di penghujung bubaran. Dua gol yang diceploskannya dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News