Tegang! Tentara Rusia Bawa 2 Granat, Warga Ukraina Malah Mendekat
Wali Kota Semenikhin tak mau mengambil keputusan sendiri.
Di tengah kota, Semenikhin berdiri dan bertanya kepada penduduknya setelah perwakilan tentara Rusia itu bergabung kembali dengan pasukan.
"Pilihan mana yang kalian inginkan," kata Semenikhin.
"Tentu saja melawan," lantang terdengar penduduknya menjawab.
Pasukan Rusia mengepung kota-kota besar di Ukraina seperti Chernihiv, Mariupol, Kiev dan Kharkiv. Namun, hingga Kamis pagi belum satu pun kota itu yang menyerah.
"Mereka telah memberi ultimatum. Jika kota ini melawan, mereka akan menghancurkan dengan artileri. Anda mengatakan ya untuk melawan. Untuk berjuang?" kata Semenikhin bertanya kepada warganya.
Kerumunan warga terdengar menjawab pertanyaan Semenikhin. "Berjuang!". (dm/jpnn)
Suasana tegang, warga bukannya menghindar melihat tentara Rusia dengan 2 granat itu, malah mengerumuni.
Redaktur & Reporter : Adek
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?