Tegang! Teroris Terkepung di Kebun Jagung, Akhirnya...
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu lebih lanjut mengatakan, setelah tertembak, seluruh jenazah teroris langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diindentifikasi.
Dalam ekspos tersebut, Machfud hanya menyebut satu nama saja. Dia Satria, 19, warga Kota Semarang.
Nama tersebut didapat dari paspor yang ditemukan di dalam Terios nopol H 9037 BZ, mobil yang ditumpangi para teroris.
“Nanti kita kembangkan. Termasuk memastikan identitas lainnya,’’ tambah dia.
Machfud juga mengatakan, seluruh pelaku teroris masih sangat muda. Usianya sekitar 25 tahun.
Dugaan sementara, mereka warga Semarang. Itu didasarkan dari asal mobil yang mereka operasikan.
“Kendaraan yang mereka gunakan merupakan mobil retal dari Semarang. Makanya, mereka dengan tenang meninggalkan kendaraannya di pinggir jalan,’’ tambah dia.
Teror tersebut terjadi sekitar pukul 10.00. Mobil Terios putih nopol H 9037 BZ yang melaju dari barat (Semarang) mulanya berhenti di barat pos therapy blackspot di kawasan hutan Jati Peteng, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu.
Pos polisi di Jenu, Tuban, Jatim, kemarin (8/4) pagi diserang teroris.
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Pendukung Paslon Ricuh di Dekat Lokasi Debat Pilgub Sulsel, Brimob Terluka