Teganya Ajak Istri dan Balita Edarkan Narkoba
![Teganya Ajak Istri dan Balita Edarkan Narkoba](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/03/30/8463d7335cf951a1b6a1a93ebf342f4c.jpg)
Mereka berjejaring untuk saling menguatkan. Minimal dua orang. ''Yang paling besar bisa lima sampai tujuh orang,'' ujarnya.
Saat ini ada lima jaringan yang dapat diungkap BNNK. Di antaranya, jaringan Rungkut, Jambangan, dan Tegalsari.
''Ini menandakan bahwa ternyata peredaran narkoba di bawah sangat tinggi,'' ulasnya.
Para pecandu yang terjerat bisnis narkoba tersebut sebelumnya pernah menjalani hukuman di penjara.
Nah, di lapas, mereka berinteraksi dengan para bandar.
Mereka mendapatkan ''pelajaran'' tentang peredaran narkoba. Saat mereka bebas dan tidak tahu harus berbuat apa, pilihannya kembali jatuh pada bisnis narkoba.
Menurut Suparti, kondisi tersebut cukup meresahkan. Sebab, dikhawatirkan mereka memengaruhi orang yang sepantaran. Padahal, mereka termasuk umur produktif.
''Semua tersangka yang ditangkap selalu mengeluh susah mencari pekerjaan, padahal mereka punya keluarga yang butuh makan,'' terang Suparti. (aji/c19/fal/jpnn)
Sepanjang triwulan pertama 2017 di Surabaya kebanyakan pengedar yang ditangkap berasal dari kalangan keluarga muda.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Indra Gunawan Ditangkap Polisi, Barang Bukti Sabu-Sabu Seberat 5,17 Gram
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Polda Riau Datang, Pengedar Narkoba Lompat dari Lantai 2
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang
- Pengedar Ini Mendapat Narkoba dari Napi Bernama Om Kumis, Kok Bisa?
- Pengedar Narkoba asal Palembang Ditangkap, Ini Barang Buktinya