Teganya Amerika Serikat Hapus Nama Palestina dari Daftar
jpnn.com, RAMALLAH - Kabinet Palestina, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh, dalam pertemuan mingguannya di Ramallah, Tepi Barat, mengutuk tindakan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menghapus wilayah Palestina dari daftar negara di jejaringnya.
Kabinet Palestina, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa, mengatakan tindakan AS itu mempertegas sikap bias AS ke arah Israel.
BACA JUGA : Tentara Israel Serbu Stadion Penuh Warga Palestina, Brutal
Kabinet Palestina menegaskan tindakan tersebut tak bisa menghapuskan hak rakyat Palestina, yang telah diakui dengan suara bulat oleh semua negara di dunia.
Kabinet Palestina juga menekankan pentingnya sidang ke-74 mendatang Sidang Majelis Umum PBB pada pertengahan September, saat Presiden Palestina Mahmoud Abbas dijadwalkan menyampaikan pidato penting di hadapan Forum PBB.
BACA JUGA : Palestina Kutuk Rencana Israel Mengubah Status Masjid Al Aqsa
Presiden Palestina itu juga direncanakan mengadakan pertemuan bilateral dengan para kepala negara, serta memimpin delegasi Grup 77 dan China, yang akan diadakan di sisi Sidang Majelis Umum PBB. (wafa/ant/jpnn)
Kabinet Palestina menegaskan tindakan Amerika Serikat tersebut tak bisa menghapuskan hak rakyatnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- LBH Pelita Umat Kecam Ide Trump Merelokasi Warga Jalur Gaza
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah