Teganya Buat Kabar Hoaks soal Bantuan Korban Kebakaran
Joyo menjelaskan, donasi yang terkumpul sampai 20 Desember akan dibuka secara blak-blakan dalam musyarawah antara pengurus RW, kelurahan, serta donatur.
''Itu untuk mencegah penyelewengan,'' tegasnya.
Mengenai berita bohong yang telah beredar luas, Joyo mengaku tidak punya pilihan. Dia akan menempuh jalur hukum bila masih ada oknum yang menyebarkan kabar bohong tersebut. ''Saya pikir sudah jelas semuanya. Jangan ada lagi yang menyebar fitnah,'' ucapnya.
Sementara itu, Veny Puspitasari -salah seorang tim keuangan RW 8- menyatakan, isu penyelewengan yang beredar telah membuat penurunan angka sumbangan.
Biasanya dalam sehari pihaknya menerima bantuan Rp 10 juta. Namun, kini jumlahnya menurun menjadi Rp 3 juta.
''Sudah dalam dua hari ini kami begitu, Pak. Sepi,'' tuturnya. Karena itulah, Veny merasa kabar hoaks tersebut harus dihentikan. (jar/c22/eko/jpnn)
Pengirim pesan hoaks juga menyebutkan bahwa ada sebuah yayasan yang akan mengirim bantuan dana Rp 80 juta.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Peringati Bulan K3 2024, PDC Gelar Pelatihan Hadapi Bencana Kebakaran dan Gempa Bumi
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung