Teganya Ibu ini, Anak Kandung Berusia 6 Tahun Dianiaya Hingga Tewas

"Sekitar seminggu sebelum meninggal, korban dianiaya oleh ibu kandungnya hingga tangan dan kakinya luka memar, bahkan korban sering muntah dan sakit perut setelah dianiaya tersebut," tuturnya.
Korban mengalami sesak napas dan dibawa ke salah seorang bidan desa setempat pada Senin (3/1).
Korban meninggal dunia pada Selasa (4/1).
"Berdasarkan keterangan dari tetangganya, anak tersebut sering mendapat kekerasan dari ibu kandungnya hingga tangan dan kakinya sering memar," katanya.
Gurunya sempat mengetahui luka lebam di bagian tubuh korban pada Oktober 2021.
Guru tersebut kemudian bertanya penyebab luka lebam tersebut dan anak yang duduk di kelas 1 sekolah dasar itu menjawab dipukuli ibunya.
"Korban sering dianiaya oleh ibu kandungnya, bahkan ibunya pernah dibawa ke kantor desa untuk disidang oleh kepala desa agar berjanji tidak memukuli anaknya lagi, tetapi kekerasan kembali terjadi lagi," katanya.
Fatchur menjelaskan tetangganya sering mendengar si korban menangis pada malam hari yang diduga dipukuli oleh ibu kandungnya karena sering ada luka memar di bagian tubuh korban.
Teganya ibu di Jember, Jawa Timur ini, anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun dianiaya hingga tewas.
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Kecelakaan di Koja, 2 Pengendara Motor Tewas
- Kecelakaan Maut Nissan March Vs Innova di Jalintim KM 46 Pelalawan, Satu Orang Tewas
- 3 Pemudik Asal Depok Tewas Kecelakaan di Jalur Kamojang
- Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL Diduga Terencana, Ada Bukti
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas