Teganya, Nginap di Kos Teman malah...
“Sebenarnya tadi kami mau ngomong baik-baik, tapi langsung melarikan diri tadi dia. Makanya jadi tau polisi. Nggak mau kiannya kami masalah ini sampai ke polisi,” ucapnya.
Setelah diamankan, barang-barang hasil curian milik korban pun berhasil ditemukan di tas pelaku. “Barang itu masih di tas nya, belum dijualnya,” pungkasnya.
Masih di lokasi yang sama, pelaku mengakui bahwa ia nekat melakukan aksi pencurian tersebut untuk biaya ngekos. “Sudah seminggu aku nggak pulang ke rumahku bang. Selama ini aku tidur di warnet-warnetlah. Uangnya untuk sewa kos tapi memang belum sempat kujual. Sudah kutawarkannya sama orang-orang tapi nggak ada yang mau membeli,” akunya.
Warga Huta Sibaganding, Desa Janggir Leto, Kecmatan Pane, Simalungun ini juga mengatakan bahwa ia melarikan diri dari rumahnya karena tidak suka bersekolah di SMKN yang di Siantar. “Nggak suka aku sekolah di situ tapi dipaksa orangtuaku. Aku maunya sekolah di SMA 1 Raya. Gara-gara itulah aku melarikan diri, Bang. Nggak mau lagi aku sekolah di situ,” lanjutnya.
“Nggak tau aku entah dicari orangtuaku aku atau nggak. Orangtuaku pun kurasa nggak tau kalau aku di kantor polisi sekarang. Memang nggak ada handphoneku makanya aku nggak bisa dihubungi,” ucapnya sedih.
Kapolsek Siantar Barat Iptu David Sinaga membenarkan bahwa pihaknya sudah menangani kasus tersebut. “Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya. (fes/pra/sam/jpnn)
SIANTAR – IFS (17) , salah seorang siswa di SMKN di Siantar, nekat mencuri laptop dan HP temannya. Akibatnya, ia harus berurusan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya