Teganya Sebarkan Foto Hoaks Soal Bencana
Yakni, foto dari udara yang menggambarkan rumah-rumah terendam banjir. Ternyata foto itu juga milik Reuters.
Namun, kejadiannya berbeda. Foto banjir tersebut dijepret pada 21 Juni 2010 saat terjadi banjir di kawasan Jacuipe, timur laut Negara Bagian Alagoas, Brasil.
Foto dari udara itu diambil fotografer Reuters, Thiago Sampaio. Nah, foto Sampaio dan Domingos itulah yang disatukan, kemudian disebarkan sebagai kejadian banjir Pangandaran.
Foto lain yang disebarkan sebagai kejadian di Pangandaran adalah penampakan banjir dari udara.
Dalam foto tersebut, terdapat gambar rumah dan bangunan tinggi yang terendam banjir.
Salah satu bangunan tinggi itu bercat biru muda. Setelah ditelusuri, ternyata foto tersebut menggambarkan kejadian di Sri Lanka.
Foto itu milik Associated Press (AP) Photo dan dijepret fotografer AP, Rukmal Gamage.
Ketika itu Rukmal meliÂput banjir dan longsor di Kiriella, Distrik Ratnapura, Sri Lanka, pada 27 Mei 2017. ''Jumlah korban tewas meningkat menjadi 146 orang dan 112 orang lainnya hilang,'' tulis Rukmal dalam caption fotonya.
Foto hoaks soal banjir di Pangandaran
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak