Tegar Ikuti UN, Meski Lumpuh dan Diinfus

Tegar Ikuti UN, Meski Lumpuh dan Diinfus
IKUTI UN: Dua guru mengawasi Bayu Rifandi (12), peserta UN yang mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi. Foto: Sopian/Sumut Pos/JPNN
Ditemui di rumahnya, Bayu terlihat antusias mengerjakan soal-soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Selama mengerjakan soal Bayu diawasi langsung Kepala Sekolah SD Negeri 102103 Marest Lentina Sihombing.

“Bayu tetap bisa mengikuti Ujian Nasional selama tiga hari di rumahnya, hal ini dilakukan karena Bayu ingin tetap lulus sekolah ditambah kondisi badannya yang tidak sehat karena mengalami kelumpuhan, tetapi saya salut, Bayu mampu mengerjakan soal Bahasa Indonesia sebanyak 50 soal dalam waktu hanya satu jam,” beber Marest Lentina.

Usai mengerjakan UN, Bayu menceritakan kisah hidup kepada wartawan Sumut Pos (Grup JPNN).  Menurutnya, di usia 6 tahun Bayu mulai mengenyam pendidikan dasar di SD No 102103 di Komplek Emplasmen Kebun Rambutan.

DELAPAN  tahun mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi bedah di Klinik  dr Ferdinan di Kota Tebingtinggi, Sumut, tidak menyurutkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News