Tegar Ikuti UN, Meski Lumpuh dan Diinfus

Tegar Ikuti UN, Meski Lumpuh dan Diinfus
IKUTI UN: Dua guru mengawasi Bayu Rifandi (12), peserta UN yang mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi. Foto: Sopian/Sumut Pos/JPNN
Orangtua Bayu, Edi Haryanto (35) mengatakan kelumpuhan yang dialami putra kedua dari dua bersaudara itu. Edi menduga Bayu merupakan korban malapratik di Klinik dr Ferdinan Kota Tebingtinggi.

“Ini terjadi pada delapan tahun silam ketika itu bayu masih berumur empat tahun, tepatnya pada tanggal 12 September 2004,” kenang Adi. (ian)

DELAPAN  tahun mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi bedah di Klinik  dr Ferdinan di Kota Tebingtinggi, Sumut, tidak menyurutkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News