Tegas! 7 Instruksi Presiden Jokowi untuk Polri

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengeluarkan tujuh instruksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas Polri, pada peringatan ke-74 Hari Bhayangkara di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
"Saya menyampaikan beberapa instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Polri," ujar Presiden dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan ke-74 Hari Bhayangkara secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Presiden menginstruksikan pertama, agar Polri terus memegang teguh serta mengamalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kemudian juga menjaga kehormatan, kepercayaan dan kebanggaan sebagai anggota Polri.
Kedua, terus melakukan reformasi diri secara total, membangun sistem dan tata kelola yang partisipatif, transparan dan akuntabel serta membangun kultur kerja polri yang profesional, modern dan terpercaya.
Ketiga, terus memantabkan soliditas internal, memperkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Keempat, terus menerapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis, dalam menangani masalah sosial yang terjadi ditengah masyarakat.
Kelima, terus meningkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional, melakukan penanganan hukum secara transparan dan berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.
Presiden Jokowi mengeluarkan tujuh instruksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas Polri, pada peringatan ke-74 Hari Bhayangkara di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Cipali untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat