Tegas, AKBP Handono Sampaikan Larangan untuk Perguruan Silat se-Tulungagung
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto secara tegas melarang pembangunan tugu-tugu perguruan silat yang baru di daerah tersebut.
Pelarangan itu disampaikan AKBP Handono sebagai upaya meminimalkan potensi gesekan antarkelompok pesilat yang ada di Tulungagung, Jawa Timur.
"Itu (tugu persilatan) merupakan salah satu pemicu (perkelahian). Jangan ditambah lagi (tugu yang baru)," kata AKBP Handono di Tulungagung, Rabu (6/1).
Pelarangan itu juga dia sampaikan langsung saat bertemu dengan puluhan perwakilan dan pimpinan perguruan silat di Tulungagung yang jumlahnya mencapai 69 perguruan.
AKBP Handono menilai, pendirian tugu-tugu perguruan silat selama ini kerap menjadi faktor pemicu terjadinya bentrok atau gesekan antarkelompok demi menjaga gengsi serta perebutan pengaruh.
"Saya minta antarperguruan silat untuk saling menghormati, dengan tidak melakukan perusakan tugu perguruan silat lain," ucapnya.
Namun demikian, untuk tugu-tugu yang sudah berdiri tetap boleh dipertahankan dan dijaga bersama-sama.
Dia bahkan mengusulkan supaya tugu-tugu perguruan silat yang ada bisa dilakukan pengecatan dengan bantuan perguruan silat lainnya.
Kurun waktu 2017-2020 telah terjadi 69 kasus perkelahian yang melibatkan perguruan silat di Tulungagung, Jatim.
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim
- Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat