Tegas! Bu Risma Ogah Warga Daerah Lain Dirujuk ke RS Kota Surabaya
Perlu diketahui saat ini rumah sakit rujukan Pemkot Surabaya tengah mengalami kelebihan kapasitas pasien.
Oleh sebab itu, Risma pun menyayangkan, kepada kepala daerah yang langsung merujuk warganya rumah sakit di Surabaya.
“Nanti mereka (pasien luar kota) harus ikuti bagaimana protokolnya. Jadi nggak semua orang masuk (rumah sakit) terus diterima. Padahal protokolnya kan harus diikuti. Kalau sedang-sedang saja kenapa harus dirujuk di RS Surabaya,” kata Risma.
Selain tidak ingin fasilitas Pemkot Surabaya dimanfaatkan orang lain, Risma juga takut jika warganya nantinya tidak kebagian ruangan.
Maka dari itu, dia menyarankan kepala daerah lain, minimal menerapkan protokol kesehatan yang ketat di wilayah masing-masing.
“Kalau warga Surabaya OTG (Orang Tanpa Gejala), terus dia ke mana-mana kan kita (Pemkot Surabaya) juga berat. Jadi kami sampaikan seperti itu. Sebetulnya kuncinya di pemutusan mata rantai, kuncinya di situ. Kalau pengawasannya bener, yang ini diawasi betul,“ pungkas Risma. (ngopibareng/jpnn)
Wali Kota Tri Rismaharini alias Bu Risma meminta kepala daerah lain tidak membawa pasien covid-19 untuk dirawat di rumah sakit milik Pemkot Surabaya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wakil Rakyat Menyoroti Mekanisme Pembayaran Gaji PPPK
- Cawali Eri Cahyadi Ungkap Pentingnya Toleransi dalam Membangun Kota Surabaya
- Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya
- PDAM Surya Sembada Surabaya Sebut Dampak Perubahan Iklim Pengaruhi Debit Sumber Air
- Surabaya Bakal Punya Shelter Khusus Perempuan Korban Kekerasan, Bisa Lapor 24 Jam
- Gerindra Menyiapkan Ahmad Dhani untuk Pilkada Surabaya 2024