Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
"Bisa saja berubah. Demokrat tentu menyiapkan kader, tetapi kami tahu perolehan kursi Demokrat di DPRD tidak banyak. Jadi, kami enggak ngotot mengajukan cagub, tetapi kalau cawagub realistis. Semua yang jelas masih berjalan," kata Taufiq.
Taufiq juga mengungkapkan sosok gubernur kesayangannya yang disebutkan oleh Herzaky.
"Namanya Anies Baswedan,".
Lantas muncul pertanyaan alasan Partai Demokrat tidak mungkin akan mengusung Anies di Pilkada DKI, apakah karena setelah dinamika Pilpres 2024?.
Saat dikonfirmasi terpisah, Herzaky menyebutkan pertanyaan tersebut sudah tidak layak ditanyakan pada Demokrat.
"Ya, sudah jelas bagi kami tidak ingin tambah di sini lebih lanjut. Cukup sudah. Kami melangkah maju ke depan seperti pesan Mas AHY, kami akan mencari pemimpin yang dekat dengan rakyat, punya integritas, bisa dipercaya antara ucapan dan tindakannya," kata Herzaky saat dikonfirmasi JPNN.com.
"Selalu sesuai antara tindakan dan ucapan. Ini menjadi penting dan berjuang untuk masyarakat bukan menghalalkan segala cara untuk pribadi dan kelompoknya. Ya, kami fokus di situ saja kriteria ke depannya yang tentu dibutuhkan oleh rakyat," pungkas Herzaky.(mcr8/jpnn)
DPP Partai Demokrat menegaskan tidak akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Apa gegara Pilpres 2024?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- Dukungan Anies kepada Pram-Rano Bakal Pengaruhi Swing Voter dari Kalangan Terdidik
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung