DPR Dukung Ketegasan Bakamla Sikat Dua Kapal Asing di Pontianak
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Muhammad Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengamankan kapal tanker berbendera Iran dan Panama, yang diduga tengah beraktivitas ilegal yakni mentransfer bahan bakar minyak (BBM) di perairaan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ia menegaskan DPR mendukung Bakamla sepenuhnya dalam mengamankan batas-batas NKRI dan menindak tegas segala bentuk kegiatan ilegal.
“DPR mengapresiasi kinerja Bakamla dalam hal ini. Semua bentuk kegiatan asing secara ilegal wajib ditindak tegas," kata Azis, Minggu (24/1).
Azis menilai langkah Bakamla sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014, serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 178 Tahun 2014.
"Yaitu melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia," lanjut Azis.
Menyikapi proses selanjutnya, Azis mengatakan, segala bentuk pelanggaran wajib ditindak sesuai mekanisme yang berlaku di Indonesia serta hukum international.
Lebih lanjut, ia mendesak aparat penegak hukum agar membongkar oknum-oknum yang mungkin terlibat.
“Ada banyak pelanggaran di kasus ini, kegiatan ilegal transfer BBM ship to ship, tidak mematuhi aturan pengibaran bendera, hingga melakukan oil spilling," katanya.
DPR memberikan dukungan kepada Bakamla menangkap kapal asing yang diduga melakukan aktivitas ilegal di perairan Pontianak. Semua bentuk kegiatan asing yang ilegal wajib ditindak tegas.
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta