Tegas, Hadi Tjahjanto Instruksikan Anak Buahnya Selesaikan Konflik Agraria

Dia mengatakan bahwa terdapat keinginan masyarakat yang tinggi terkait dengan program PTSL, sehingga program tersebut harus lebih disosialisasikan kepada masyarakat.
Dia meminta agar waktu pengurusan sertifikat program PTSL juga disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat untuk keterbukaan publik.
"Terkait dengan waktu pengurusan sertifikat ini juga perlu kita sampaikan keterbukaan kita kepada mereka, bahwa proses untuk sertifikat itu ada mulai pendaftaran, kemudian pengukuran, setelah itu ada proses validasi, apakah dokumen-dokumen itu sudah lengkap, bermasalah atau tidak," katanya.
Dalam melaksanakan PTSL, Hadi meminta pengawalan dari aparat yaitu baik Bintara Pembina Desa (Babinsa) maupun Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Kami menjadi pejabat di sini ditunjuk karena kita bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai kebutuhan hidupnya, namun tetap pada koridor hukum yang ada di Indonesia," kata Hadi. (antara/jpnn)
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menginstruksikan anak buahnya menyelesaikan konflik agraria
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Kepala BPN Ungkap Sertifikat Tanah di Rentang 1961-1997 Rawan Diserobot
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menteri ATR: Menandakan Kurang Cinta Tanah Air
- Kuasa Hukum Optimistis Hakim PN Jakbar Tolak Gugatan terhadap Lahan SPBE Kalideres