Tegas! Harry Kane Usir Pelaku Rasis Terhadap Pemain Inggris
jpnn.com, LONDON - Kegagalan Inggris meraih trofi EURO pertamanya masih menyisakan sejumlah luka.
Bukan cuma soal gagalnya The Three Lions menjadi juara di turnamen ini, tapi lebih kepada banyak oknum fan yang melukai hati penggawa Inggris dengan berbagai kalimat yang tak sepantasnya dikeluarkan, baik lisan maupun tulisan.
Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, ketiganya menjadi sasaran rasial usai tak berhasil mengeksekusi penalti dengan baik di laga Final EURO 2020 melawan Italia.
Kapten Inggris Harry Kane mengaku sangat geram atas kejadian itu, melalui twitter pribadinya ia menuliskan:
Three lads who were brilliant all summer had the courage to step up & take a pen when the stakes were high. They deserve support & backing not the vile racist abuse they’ve had since last night. If you abuse anyone on social media you’re not an @England fan and we don’t want you. pic.twitter.com/PgskPAXgxV — Harry Kane (@HKane) July 12, 2021
"Tiga pemuda brilian (Rashford, Sancho, Saka) dengan penuh keberanian pantas mendapat dukungan bukan pelecehan rasis yang keji. Jika anda melecehkan siapa pun di sosial media, anda bukan bagian dari kami (Timnas Inggris), dan kami tak menginginkan anda," tulis Kane.
Pelatih Inggris Gareth Southgate juga tak habis pikir mengapa masih ada orang bertindak keji seperti itu terhadap pemainnya.
Harry Kane tak habis pikir dengan tindakan keji yang dilakukan sejumlah oknum kepada pemain Inggris
- Bayern vs Leverkusen, Harry Kane Absen
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- Hajar Union Berlin, Bayern Muenchen Kokoh di Puncak Klasemen
- Rodri Meraih Ballon d'Or 2024, Pelatih Bayern: Dia Pemain yang Luar Biasa
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Champions League: Bayern Muenchen Vs GNK Dinamo 9-2, Rekor!