Tegas! Ini Instruksi Ganjar soal Covid-19 Penanganan Covid-19 di Jateng
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 secara daring di ruang rapat Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin (7/6).
Rapat diikuti oleh tenaga ahli serta seluruh bupati/wali Kota se-Jateng.
Pada kesempatan itu, Ganjar memberikan instruksi khusus pada delapan bupati di Jawa Tengah. Hal itu menyusul peningkatan kasus yang terjadi di delapan daerah itu.
“Awalnya hanya tiga Kabupaten/Kota yang masuk zona merah, yakni Kudus, Brebes dan Sragen.
Namun saat ini, ada delapan yang masuk zona merah, yakni Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Sragen, Kabupaten Tegal dan Brebes," kata Ganjar.
Instruksi Ganjar yakni menambah kapasitas tempat tidur, baik ICU maupun isolasi. Tempat isolasi terpusat harus segera disiapkan, bisa di hotel, wisma bahkan kalau perlu bisa menggunakan gedung sekolah.
"Kalau tidak bisa, segera koordinasi dengan kami, karena kami memiliki sejumlah tempat isolasi terpusat yang siap. Tak hanya di kabupaten/kota, saya minta kades/lurah kembali aktifkan Jogo Tonggo. Siapkan juga tempat isolasi-isolasi terpusat di desa untuk menangani ini," ucapnya.
Ganjar juga meminta operasi yustisi ditingkatkan di delapan daerah itu. Tempat-tempat keramaian harus diperketat bahkan jika diperlukan harus ditutup.
Gubernur Ganjar Pranowo memberikan instruksi khusus pada delapan bupati di Jawa Tengah. Hal itu menyusul peningkatan kasus yang terjadi di delapan daerah itu.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- Kasus Kematian Pasutri Lansia di Kudus, Polisi: Terduga Pelaku Orang Dekat Korban
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Misteri Penyebab Kematian Suami Istri di Kudus, Terduga Pelaku Tewas di Kuburan
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak