Tegas, Ini Peringatan Terakhir Bagi Sopir Angkot Anarkis
jpnn.com - BATAM - Perlakuan buruk dari para oknum sopir angkot umum di kota Batam, Kepulauan Riau, terhadap operator bus Trans Batam sudah melampaui batas.
Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, pihak terus mendapat intimidasi, penganiayaan pegawai, hingga pengrusakan bus Trans Batam.
Pengelola Bus Trans Batam kejadian itu tidak ingin terjadi lagi hingga akhirnya mengeluarkan ultimatum.
“Cukup ini yang terakhir, kami tak akan mentolerir lagi. Tak ada kata damai lagi,” tegas Kepala UPTD Trans Batam Abdul Madian pada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (11/7).
Madian mengatakan selama ini, pihaknya sudah cukup sabar dengan tingkah laku para sopir angkot yang semena-mena terhadap pegawai Trans Batam. “Perbuatan mereka sudah sungguh terlalu,” ujarnya.
Beberapa petugas Trans Batam, sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa temannya. Mereka mengungkapkan bahwa selama ini pegawai Trans Batam diminta untuk tidak membalas tindakan provokatif oknum sopir angkot.
“Kami ini hanya pegawai, hanya melaksanakan perintah,” kata salah satu pegawai Trans Batam yang tak ingin disebut namanya di Sekupang.
“Kalau marah jangan ke kami lah,” lanjutnya.
BATAM - Perlakuan buruk dari para oknum sopir angkot umum di kota Batam, Kepulauan Riau, terhadap operator bus Trans Batam sudah melampaui batas.
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap