Tegas, Kanwil Kemenkumham Jatim Nonaktifkan Sementara Oknum Pegawai Terlibat Narkoba

jpnn.com, SIDOARJO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur (Kanwil Kemenkumham Jatim) menonaktifkan sementara oknum pegawai Kantor Imigrasi Jember berinisial B yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.
"Mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, kami mengucapkan permohonan maaf atas tindakan oknum pegawai Kantor Imigrasi Jember," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Hendro Tri Prasetyo dalam keterangan pers di Sidoarjo, Kamis (30/6).
Dia menyatakan pihaknya tidak pernah membenarkan segala bentuk penyimpangan.
Hendro menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Kanim Jember merupakan tindakan dari oknum pegawai yang tidak bertanggung jawab.
"Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut," ujar Hendro.
Hendro mengatakan pihaknya tidak menoleransi pelanggaran yang dilakukan oleh semua pegawai baik honorer, PNS bahkan pejabat.
Jika terbukti bersalah, kata dia, maka pihaknya siap memberikan sanksi terutama terhadap yang melakukan penyalahgunaan narkotika.
"Sikap kami jelas tidak akan memberikan toleransi terhadap penyalahguna narkotika," katanya.
Kanwil Kemenkumham Jatim menonaktifkan sementara oknum pegawai Kantor Imigrasi Jember yang diduga terlibat narkoba. Pemecatan menunggu putusan hakim.
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS