Tegas, Kapolres Jaksel Bantah Kriminalisasi Ahmad Dhani
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Ahmad Dhani sebagai tersangka kasus ujaran kebencian di media sosial.
Dhani ditetapkan tersangka karena cuitan di akun Twitternya beberapa waktu lalu.
Dalam kasus ini, Polres Jaksel sempat diduga melakukan kriminalisasi terhadap Dhani. Penetapan tersangka disebut terlalu dipaksakan.
Namun, hal ini langsung ditepis Kapolres Metro Jaksel Kombes Iwan Kurniawan. Menurut dia, penyidik telah melakukan proses yang sesuai aturan.
“Kami ini kan polisi semua disumpah. Jadi kami akan melakukan tindakan yang sesuai aturan,” kata dia ketika ditemui di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (3/12).
Iwan menyebutkan, selaku kapolres, dia menjamin anak buahnya akan bertindak sesuai aturan yang ada.
“Kami menjalankan tugas saja, sudah sesuai prosedur. Tentu kami juga teguh hak asasi manusia,” tegas dia.
Diketahui, Dhani yang juga pentolan Band Dewa 19 ini telah dilaporkan ke polisi lantaran status di akun media sosial Twitternya, @AHMADDHANIPRAST, pada 6 Maret lalu.
Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Ahmad Dhani sebagai tersangka kasus ujaran kebencian di media sosial.
- 3 Berita Artis Terheboh: Windy Idol Kembali Diperiksa KPK, Ahmad Dhani Beri Tanggapan
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- MKD Jamin Bakal Menindaklajuti Aduan Rayen Pono yang Laporkan Ahmad Dhani
- Diadukan ke MKD oleh Rayen Pono, Ahmad Dhani Beri Tanggapan
- Musisi Rayen Mengadukan Ahmad Dhani ke MKD Atas Dugaan Pelanggaran Etik
- Ini Alasan Rayen Pono Akhirnya Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi