Tegas, Kapolres Rohul Memberi Ultimatum kepada Anak Buahnya agar Netral di Pemilu 2024

jpnn.com - PEKANBARU - Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono memberikan ultimatum kepada para personel di jajarannya agar netral dalam Pemilu 2024 mendatang.
Dia mengingatkan jajarannya bahwa akan ada sanksi bagi yang nekat melanggar netralitas.
“Saya ingatkan kepada seluruh personel di polres maupun di polsek-polsek agar netral pada pemilu. Ada sanksi bagi personel yang nekat melanggar,” kata AKBP Budi saat memimpin apel siaga di halaman Markas Polres Rokan Hulu, Senin (8/1).
Perwira menengah Polri itu menekankan kepada anggotanya untuk menjaga integritas dan netralitas dalam Pemilu 2024.
Dia mengatakan para anggota harus tetap melaksanakan fungsi pelayanan publik baik itu sebelum, saat, maupun sesudah pelaksanaan Pemilu 2024.
AKBP Budi tidak akan segan-segan memberikan sanksi bagi personelnya yang nekat berpolitik praktis pada pemilu ini.
Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau ini juga meminta anak buahnya menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat, serta tak memihak kepada pasangan calon tertentu.
“Gunakan media sosial secara bijak, dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. Sigap dan laporkan ke pimpinan jika menemukan praktik politik uang dan jenis pemberian dalam bentuk apa pun,” katanya.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono memberi ultimatum kepada anak buahnya agar bersikap netral di Pemilu 2024.
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Lari Pagi Sambil Patroli, Kapolda Irjen Herry Soroti Tumpukan Sampah di Pekanbaru
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala