Tegas, KKP dan DPR Cabut Sementara Izin Eksportir Benih Bening Lobster

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar menyatakan KKP bersama Komisi IV DPR sepakat mencabut sementara izin 14 eksportir Benih Bening Lobster (BBL) yang kedapatan menyalahi aturan.
Di mana aturan yang dimaksud yakni Perundang-undangan terkait manipulasi jumlah benih yang akan diekspor.
"Kami sepakat, Pak Ketua," ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/9).
Hal tersebut disampaikan Antam saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa kemarin.
Dalam rapat kerja tersebut juga dipertegas, pencabutan sementara izin hanya berlaku untuk ekspor BBL.
"Sedangkan proses budidaya lobster milik 14 eksportir tetap boleh berjalan," tambahnya.
Antam menyebut saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke pihak berwenang. "Selama proses penyelidikan dan penyidikan berlangsung, izin ekspor para eksportir juga sudah ditangguhkan," tambahnya.
Saat ini jumlah BBL yang akan dikirim ke Vietnam dengan yang dilaporkan para eksportir kurang lebih mencapai 1,12 juta benih. Jumlah BBL yang melebihi aturan pun berbeda-beda dari tiap eksportir.
Terdapat 14 eksportir Benih Bening Lobster yang dicabut izinnya karena kedapatan menyalahi peraturan perundang-undangan.
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 11.543 Benih Lobster yang Hendak Dibawa ke Singapura
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Rapat di DPR, Menteri Trenggono Tak Ungkap Penanggung Jawab Pemasang Pagar Laut