Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menegaskan tidak mendukung adanya insentif untuk mobil hybrid.
Dia mengaku setuju dengan keputusan pemerintah yang tidak memberikan subsidi hybrid.
"Kami tidak mendukung hybrid mendapatkan subsidi ya," kata Ketua Umum Periklindo, Moeldoko di Jakarta, Rabu.
Periklindo menyatakan hal tersebut agar pemerintah dapat sepenuhnya memberikan dukungan untuk kendaraan listrik, yang memang berfokus pada penggunaan energi bersih.
Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia atas tujuan pembangunan keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Sekretaris Jenderal Periklindo,Tenggono Chuandra Phoa menyebutkan hal itu juga sejalan dengan kondisi pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia, dalam dua tahun terakhir yang menunjukkan kinerja positif.
Salah satu pencapaiannya bisa dilihat dari jumlah pabrikan industri Electric Vehicle (kendaraan listrik) roda empat, yang dalam dua tahun terakhir sudah ada sepuluh pabrikan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan industri ICE (kendaraan pembakaran internal) yang telah beroperasi puluhan tahun, bisa terlihat pabrikannya tidak berkembang dengan total sekitar 12-13 pabrikan.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menegaskan tidak mendukung adanya insentif untuk mobil hybrid.
- Dunlop Serahkan Mobil Hybrid Ini untuk Konsumen Beruntung
- Jaecoo Bakal Umumkan Harga Resmi J7 di IIMS 2025
- Hasil Survei: 91% Masyarakat Tertarik Membeli Mobil Hybrid, Asalkan
- PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Siap-Siap, GWM Haval H7 Hybrid Bakal Meluncur Pada 2025
- Gaikindo Sebut Insentif Mobil Hybrid Bisa Pulihkan Industri Otomotif