Tegas! Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja Itu
jpnn.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman berbicara tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) lantaran melihat organisasi tersebut merasa paling benar.
Misalnya dalam kasus pemasangan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang melanggar aturan.
Beberapa yang melanggar telah dicopot oleh Satpol PP, tetapi kembali terpasang beberapa waktu kemudian.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja," ujar Dudung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Dudung melihat FPI juga bertindak sesuka hatinya dalam kasus pemasangan baliho Habib Rizieq.
Dia pun berjanji akan menertibkan baliho yang melanggar aturan.
Terlebih lagi, kata dia, baliho Habib Rizieq itu menuliskan pesan negatif. Seperti mengajak masyarakat untuk melaksanakan revolusi yang mengancam persatuan.
"Sekarang, kok, mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman berbicara tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) ketika melihat organisasi tersebut merasa paling benar.
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Bertemu Habib Rizieq, Dasco Singgung Soal Silaturahmi dan Kesamaan Visi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Jenderal Agus Subiyanto Terbitkan Surat, Kasum TNI & Pangkostrad Ganti Pejabat
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi