Tegas! Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja Itu
jpnn.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman berbicara tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) lantaran melihat organisasi tersebut merasa paling benar.
Misalnya dalam kasus pemasangan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang melanggar aturan.
Beberapa yang melanggar telah dicopot oleh Satpol PP, tetapi kembali terpasang beberapa waktu kemudian.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja," ujar Dudung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).
Dudung melihat FPI juga bertindak sesuka hatinya dalam kasus pemasangan baliho Habib Rizieq.
Dia pun berjanji akan menertibkan baliho yang melanggar aturan.
Terlebih lagi, kata dia, baliho Habib Rizieq itu menuliskan pesan negatif. Seperti mengajak masyarakat untuk melaksanakan revolusi yang mengancam persatuan.
"Sekarang, kok, mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman berbicara tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) ketika melihat organisasi tersebut merasa paling benar.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya