Tegas! PKS Bakal Menjatuhkan Sanksi kepada Kader yang Terbukti Melakukan Pelecehan Seksual

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati menyebut parpolnya tidak akan menoleransi tindakan asusila apalagi membiarkan aksi kejahatan seksual.
“PKS menolak semua bentuk tindakan kejahatan seksual yang dilakukan oleh siapa pun, dan kami akan proses secara mekanisme internal organisasi," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (21/9).
Diketahui, pernyataan Kurniasih diungkapkan setelah kabar H, seorang politikus PKS yang menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Kurniasih mengatakan PKS akan memastikan hak korban dalam kasus pencabulan akan dilindungi dan diperjuangkan.
Dia bahkan menyebut partai bernomor delapan pada Pemilu 2024 tu akan membuat investigasi internal dari kasus pelecehan seksual dengan tersangka H.
"Jika memang terbukti, partai tidak segan-segan akan memberikan sanksi tegas termasuk pemberhentian dari anggota DPRD,” ujar Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS itu.
H sebelumnya dilantik menjadi anggota DPRD Singkawang meskipun telah ditetapkan kepolisian daerah yang sama sebagai tersangka kasus pencabulan.
Menurut Kurniasih, PKS menyerahkan sepenuhnya kasus pencabulan dengan tersangka H kepada penegakan hukum yang berwenang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan menoleransi tindakan asusila apalagi membiarkan aksi kejahatan seksual. Begini pernyataan selengkapnya.
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya
- PKS Gelar Pawai Sepeda, HNW Ajak Umat Siapkan Fisik untuk Ramadan
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri