Tegas, Polisi Melarang Medan Fashion Week
jpnn.com, MEDAN - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengambil sikap tegas dengan melarang kegiatan peragaan busana atau Medan Fashion Week di kawasan Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Kami dari jajaran Polrestabes Medan menyampaikan dan menginformasikan kegiatan itu sangat dilarang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar di Medan, Selasa (26/7).
Perwira menengah Polri itu mengatakan larangan peragaan busana di jalanan dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan dan juga upaya mencegah terjadinya kemacetan.
"Kami melarang, karena sudah sangat jelas peraturannya dalam berkendaraan yang sudah ditetapkan oleh undang-undang," ungkap AKBP Sonny.
Dia menambahkan bahwa kegiatan peragaan busana itu juga belum mendapat izin dari pemerintah setempat.
Tidak hanya itu, AKBP Sonny mengaku pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat terutama para pengguna jalan.
Menurut dia, para pengguna jalan merasa terganggu dengan aktivitas peragaan busana yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu oleh para muda-mudi setempat.
"Banyak yang menginformasikan oleh masyarakat karena sudah tidak nyaman," pungkas AKBP Sonny. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Terima banyak keluhan dari masyarakat, polisi melarang Medan Fashion Week. Peragaan busana itu juga belum mendapat izin dari pemerintah setempat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi